Yehezkiel 34:4
34:4 Yang lemah tidak kamu kuatkan, yang sakit tidak kamu obati,
yang luka tidak kamu balut,
yang tersesat tidak kamu bawa pulang, yang hilang tidak kamu cari, melainkan kamu injak-injak mereka dengan kekerasan dan kekejaman.
Matius 20:25-26
20:25 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata:
"Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
20:26 Tidaklah demikian di antara kamu 1 . Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
Matius 23:8-10
23:8 Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara.
23:9 Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.
23:10 Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias.
Markus 10:42-45
10:42 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata:
"Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
10:43 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar 2 di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
10:44 dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.
10:45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan 3 bagi banyak orang."
Lukas 22:24-27
Percakapan waktu Perjamuan Malam
22:24 4 Terjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus, siapakah yang dapat dianggap terbesar
di antara mereka.
22:25 Yesus berkata kepada mereka:
"Raja-raja bangsa-bangsa memerintah rakyat mereka dan orang-orang yang menjalankan kuasa atas mereka disebut pelindung-pelindung.
22:26 Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan.
22:27 Sebab siapakah yang lebih besar: yang duduk makan, atau yang melayani 5 ? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan.
Lukas 22:1
Rencana untuk membunuh Yesus
22:1 Hari raya Roti Tidak Beragi, yang disebut Paskah
6 , sudah dekat.
Kolose 3:5
Manusia baru
3:5 Karena itu matikanlah
dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi,
yaitu percabulan,
kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan,
yang sama dengan penyembahan berhala
7 ,
Kolose 3:9
3:9 Jangan lagi kamu saling mendustai,
karena kamu telah menanggalkan manusia lama
serta kelakuannya,
Kolose 3:2
3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas
8 , bukan yang di bumi.
Kolose 1:24
Pelayanan dan penderitaan Paulus
1:24 Sekarang aku bersukacita
bahwa aku boleh menderita karena kamu
9 , dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan
Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat.
Kolose 4:5
4:5 Hiduplah dengan penuh hikmat
terhadap orang-orang luar,
pergunakanlah waktu yang ada.
Kolose 4:3
4:3 Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu
10 untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia
Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.
Yohanes 1:9-10
1:9 Terang
yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang
11 ,
sedang datang ke dalam dunia.
1:10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya,
tetapi dunia tidak mengenal-Nya
12 .
1 Full Life: TIDAKLAH DEMIKIAN DI ANTARA KAMU.
Nas : Mat 20:26
Di dalam dunia ini, orang yang "memerintah" dan "menjalankan kuasa"
dipandang sebagai orang besar. Yesus mengatakan bahwa di dalam Kerajaan
Allah kebesaran tidak akan diukur dengan kekuasaan kita atas orang lain,
tetapi dengan memberikan diri kita dalam pelayanan. Orang percaya hendaknya
jangan berusaha untuk meraih kedudukan yang tertinggi dengan maksud untuk
menguasai atau memerintah orang lain. Sebaliknya, mereka harus memberikan
diri untuk menolong orang lain, dan khususnya bekerja demi kesejahteraan
rohani semua orang (ayat Mat 20:28; bd. Yoh 13:34; 1Kor 13:1-13;
Kol 3:14; 1Yoh 3:14; 4:8).
2 Full Life: BARANGSIAPA INGIN MENJADI BESAR.
Nas : Mr 10:43
Kebesaran yang sejati bukanlah soal kepemimpinan, kekuasaan, atau
prestasi perorangan yang tinggi (ayat Mr 10:42), melainkan sikap hati
yang dengan sungguh-sungguh ingin hidup bagi Allah dan bagi sesama manusia.
Kita harus sedemikian mengabdi kepada Tuhan sehingga kita menyatu dengan
kehendak-Nya di dunia tanpa menginginkan kemuliaan, kedudukan atau pahala
kebendaan. Melaksanakan kehendak Allah, menuntun orang kepada keselamatan
di dalam Kristus serta menyenangkan hati Allah merupakan upah dari mereka
yang betul-betul besar
(lihat cat. --> Luk 22:24-30;
[atau ref. Luk 22:24-30]
mengenai kebesaran di Luk 22:24-30).
3 Full Life: MENJADI TEBUSAN.
Nas : Mr 10:45
Lihat cat. --> Mat 20:28; dan
lihat cat. --> Rom 3:25
[atau ref. Mat 20:28; Rom 3:25]
mengenai makna kematian Kristus bagi umat manusia.
4 Full Life: KEBESARAN YANG SEJATI.
Nas : Luk 22:24-30
Kebesaran yang sejati menyangkut roh dalam batin dan hati. Sifat itu
terlihat dalam hidup seseorang yang menampakkan kasihnya bagi Kristus dalam
kerendahan hati yang tulus (Fili 2:3), dalam kerinduan untuk melayani
Allah dan sesama manusia, dan dalam kerelaan untuk dipandang sebagai yang
paling tidak penting di dalam Kerajaan Allah.
- 1) Kita harus memahami bahwa kebesaran itu bukanlah kedudukan, jabatan,
kepemimpinan, kuasa, pengaruh, gelar pendidikan, ketenaran, kemampuan,
prestasi atau keberhasilan yang besar. Itu bukanlah apa yang kita
kerjakan bagi Allah, tetapi keadaan rohani kita di hadapan Dia (ayat
Luk 22:25-27; Mat 18:3-4; 20:25-28).
- 2) Kebesaran yang sejati menuntut agar kita menjadi besar dalam hal-hal
yang benar. Kita perlu belajar untuk menjadi besar di dalam iman,
kerendahan hati, watak yang saleh, hikmat, penguasaan diri, kesabaran,
dan kasih (Gal 5:22-23). Itu berarti memiliki kebesaran Kristus yang
"mencintai keadilan dan membenci kefasikan" (Ibr 1:9).
- 3) Kebesaran yang sejati menyangkut kasih yang sepenuh hati dan
penyerahan diri kepada Allah. Itu menuntut untuk terus mengabdi dan
setia di manapun Allah memutuskan untuk menempatkan kita. Karena itu,
dalam pandangan Allah, yang terbesar di dalam Kerajaan-Nya adalah mereka
yang memiliki kasih yang terbesar bagi Dia dan komitmen kepada Firman
yang dinyatakan (Luk 21:3; Rom 12:1-2).
- 4) Pengabdian diri akan meningkatkan hasil-hasil kita dalam pekerjaan
Allah, namun hanya pada tempat di mana Allah telah menempatkan saudara
dan di lingkungan karunia-karunia yang telah di berikan-Nya kepada
saudara (Rom 12:3-8; 1Kor 12:1-31).
5 Full Life: YANG MELAYANI.
Nas : Luk 22:27
Mengenai mereka yang dipilih untuk memimpin dalam gereja
(1Tim 3:1-7) Kristus mengatakan bahwa mereka harus memimpin sebagai
hamba, sambil menolong yang lain untuk memenuhi kehendak Allah bagi hidup
mereka. Mereka tidak boleh menyalahgunakan atau mengkhianati kedudukan
mereka dengan cara mencari ketenaran, kuasa, kemakmuran atau hak-hak
istimewa yang khusus.
6 Full Life: PASKAH.
Nas : Luk 22:1
Lihat cat. --> Mat 26:2.
[atau ref. Mat 26:2]
7 Full Life: KESERAKAHAN, YANG SAMA DENGAN PENYEMBAHAN BERHALA.
Nas : Kol 3:5
Apakah penyembahan berhala itu ?
- 1) Yaitu, membiarkan hal-hal lain menjadi pusat dari keinginan, nilai,
dan ketergantungan seorang sehingga tidak lagi bergantung dan beriman
pada Allah sendiri (bd. Kel 20:3-6; Ul 7:25-26; Yes 40:18-23;
lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
Karena itulah keserakahan disebut penyembahan berhala.
- 2) Penyembahan berhala dapat meliputi hal mengaku setia kepada Allah
dan Firman-Nya sedangkan pada saat yang sama memberikan kesetiaan yang
setara atau yang lebih besar kepada orang-orang, lembaga, tradisi, atau
penguasa di bumi ini. Tidak sesuatu pun boleh lebih diutamakan daripada
hubungan yang setia kepada Allah dan Firman-Nya seperti yang dinyatakan
di dalam Alkitab (Rom 1:22-23; Ef 5:5).
8 Full Life: PIKIRKANLAH PERKARA YANG DI ATAS.
Nas : Kol 3:2
Karena hidup kita ada bersama Kristus di sorga (ayat Kol 3:3),
kita harus memikirkan perkara yang di atas dan membiarkan sikap kita
ditentukan olehnya. Kita harus menilai, mempertimbangkan, dan memikirkan
segala sesuatu dari sudut pandangan kekekalan dan sorga. Tujuan dan sasaran
kita hendaknya mencari hal-hal rohani (ayat Kol 3:1-4), melawan dosa
(ayat Kol 3:5-11), dan mengenakan watak Kristus (ayat Kol 3:12-17).
Semua sifat baik, kuasa, pengalaman, dan berkat rohani ada bersama Kristus
di sorga. Ia memberikan hal-hal itu kepada sekalian orang yang dengan
sungguh-sungguh meminta, dengan tekun mencari dan terus-menerus mengetok
(Luk 11:1-13; 1Kor 12:11; Ef 1:3; 4:7-8).
9 Full Life: MENDERITA KARENA KAMU.
Nas : Kol 1:24
Paulus melihat Kristus masih menderita, bukan demi penebusan kita,
melainkan dalam persekutuan dengan umat-Nya sewaktu mereka memberitakan
Injil kepada yang terhilang (bd. Kis 9:4). Paulus bersukacita karena ia
diberi kesempatan untuk mengambil bagian dalam penderitaan Kristus
(Fili 3:10; bd.
lihat cat. --> 2Kor 1:4;
lihat cat. --> 2Kor 1:5;
lihat cat. --> 2Kor 4:7;
lihat cat. --> 2Kor 11:23
[atau ref. 2Kor 1:4-5; 4:7; 11:23]
tentang penderitaan Paulus).
10 Full Life: SUPAYA ALLAH MEMBUKA PINTU.
Nas : Kol 4:3
Paulus yakin bahwa Allah sedang bekerja dengan membuka dan menutup
pintu agar mengarahkan kehidupan dan pelayanannya. Produktivitas kehidupan
dan kesaksian kita bergantung baik pada pemeliharaan-Nya maupun pada campur
tangan-Nya secara langsung. Kita harus berdoa agar Allah membuka pintu bagi
kita dan menunjukkan di mana kita harus bekerja (bd. Kis 16:6-10).
11 Full Life: TERANG ... YANG MENERANGI SETIAP ORANG.
Nas : Yoh 1:9
Kristus menerangi setiap orang yang mendengarkan Injil-Nya dengan
memberikan sekedar kasih karunia dan pemahaman supaya mereka dapat memilih
dengan bebas untuk menerima atau menolak berita tersebut. Terlepas dari
terang Kristus ini, tidak ada terang lain yang dengannya kita dapat melihat
kebenaran dan diselamatkan.
12 Full Life: DUNIA TIDAK MENGENALNYA.
Nas : Yoh 1:10
Yang dimaksud dengan "dunia" di sini adalah masyarakat secara
keseluruhan yang terorganisir dan bekerja terlepas dari Allah, Firman dan
pemerintahan-Nya. Dunia ini tidak akan pernah mengaku Kristus tetapi akan
bersifat acuh tak acuh atau memusuhi Kristus dan Injil-Nya hingga kesudahan
zaman (lih. Yak 4:4). Bagi Yohanes dunia adalah lawan terbesar dari
Juruselamat dalam sejarah keselamatan (bd. Yak 4:4; 1Yoh 2:15-17; 4:5).